Rabu, 07 Juni 2023

Anupa Taneja

 *SMILE GENUINELY*

*Membangun Hubungan*
*Anupa Taneja*
*Psikolog Amerika William James berkata*, *salah satu dorongan terdalam dari sifat manusia adalah keinginan untuk dihargai*. Kerinduan untuk disukai, dihormati dan dicari, berakar dalam pada psikologi manusia, perasaan tidak diinginkan, tidak disukai adalah hal yang berbahaya, karena dapat menyebabkan frustrasi, penyakit dan usia pendek, walau kaya dan sehat.
William James (11 Januari 1842-26 Agustus 1910) adalah seorang dokter dan filsuf Amerika Serikat yang menjadi salah satu perintis aliran pragmatisme, perintis psikologi pendidikan.
Paramahansa Yogananda menyarankan tiga metode sederhana yang dapat membangun hubungan antar manusia yang menyenangkan.
*1* *Tidak Egois*
Bahwa ada magnet didalam hati yang dapat menarik sahabat sejati, magnet itu adalah ketidakegoisan. Orang yang perhatian, disaat bersama memiliki kesadaran intuitif kebutuhan orang lain, jika orang lain membutuhkan tempat duduk, berikan, meskipun itu berarti kita harus berdiri. Saat belajar hidup untuk orang lain, mereka juga akan hidup untuk dan membantu saat dibutuhkan. *Ketika hidup untuk diri sendiri, tidak ada yang tertarik mendekat*.
*Śrimad Bhagavatam 3.26.31*
*taijasānīndriyāṇy eva*
*kriyā-jñāna-vibhāgaśaḥ*
*prāṇasya hi kriyā-śaktir*
*buddher vijñāna-śaktitā*
egoisme dalam sifat nafsu menghasilkan dua jenis indera, indera untuk memperoleh pengetahuan dan indera untuk bertindak. Indera tindakan bergantung pada energi vital dan indera memperoleh pengetahuan bergantung pada kecerdasan.
*2* *Tampil Ceria*
Ketika berada dalam suasana hati buruk, getarannya dapat tercermin melalui mata, hal-hal negatif terekam dimata dapat dengan mudah diamati oleh orang-orang di sekitar. Melihat perasaan gelap terpantul dimata, orang lain merasa enggan dan menjaga jarak dari getaran yang tidak menyenangkan tersebut.
*Hilangkan suasana hati buruk*, *buat pikiran stabil melalui introspeksi dan meditasi*, *tampilah dengan ceria*
*3* *Tersenyumlah dengan Tulus*
Jadilah pribadi yang ramah saat bersama orang lain, jangan pernah bermuka masam (sourpuss), tersenyumlah dengan tulus. Kebanyakan orang mendambakan berada disekitar individu yang memiliki watak ceria-santai, alami dan ramah, dapat bergaul tanpa rasa tegang.
Studi menunjukkan bahwa tersenyum memiliki efek positif pada suasana hati, menurunkan tingkat stres, dan membuat semua orang disekitar merasa lebih baik. LaFrance dan kolaboratornya menyimpulkan dalam edisi 2003 Buletin Psikologis, tersenyum adalah tampilan sosial yang sangat berpengaruh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar